Sebetulnya pada saat itu saya sudah memiliki pekerjaan tetap yang memiliki penghasilan dan posisi yang mungkin yang banyak di idamkan oleh sebagian orang di salah satu perusahaan provider seluler indonesia. Kemudian pada tahun 2013 tepatnya saat pembukaan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil, istri dan orang tua menyarankan untuk mencoba mendaftar namun pada saat itu saya masih bisa menolaknya dengan alasan tak ada waktu untuk mengurus syarat - syarat yang diperlukan seperti Surat Keterangan Catatatn Kepolisisn (SKCK), surat Bebas Narkoba, dan surat - surat lain yang menurut saya pembuatan nya cukup memakan waktu, tenaga, dsb. Akhirnya saya lolos dari permintaan orang tua dan istri, memang saya masih sangat menikmati pekerjaan di perusahaan tersebut baik dari sisi lingkungan kerja, pendapatan yang lumayan, dan memang apa yang saya kerjakan sangat sesuai dengan latar belakang pendidikan dan dunia yang memang sudah saya geluti dari sejak SMK.
Cerita sesungguhnya yang ingin saya ceritakan adalah pada satu tahun berikutnya, tepatnya sekitar bulan Agustus kembali orang tua meminta saya untuk ikut atau setidaknya mencoba peruntungan pada test penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil, hampir setiap ada kesempatan mereka menyampaikan keinginan mereka tersebut namun kembali jawaban saya sama seperti tahun sebelumnya yaitu tidak ada waktu untuk mengurus surat - surat yang menjadi syarat untuk mendaftar menjadi PNS. Namun pada bulan september istri saya mungkin setelah mencari cari informasi mendapatkan informasi bahwa saat ini pendaftaran penerimaan Pegawai Negeri Sipil sudah online dan tidak memerlukan surat - surat yang menurut saya membuat ribet. Akhirnya dengan berat hati saya mencari informasi tentang cara penerimaan Pegawai Negeri Sipil, serta banyak bertanya dunia PNS pada rekan yang statusnya sudah menjadi PNS dan hampir semua rekan yang saya tanya merasa kaget dan memastikan keyakinan saya untuk beralih menjadi PNS namun dengan diplomatis saya jawab "cuma coba - coba aja brow, ya lulus syukur kalau gak berarti bukan rezeki".
Cerita ini berawal dari paragraph ini, pada hari Jum'at pada jam 10 malam di bulan september tanggal nya saya lupa akhirnya saya melakukan pendaftarn online untuk formasi Pranata Komputer di Pusat Teknologi Roket Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), dan bertepatan di saat saya mendaftar adalah hari terakhir pendaftaran online sampai pukul 23:59 dan pada menit menit akhir saya baru submit seluruh proses pendaftarannya, kemudian pada hari senin setelahnya atas desakan istri saya harus mengirimkan seluruh berkas yang menjadi persyaratan yaitu legalisir ijazah terakhir dan legalisir transkrip nilai serta surat data - data diri pribadi seperti photo copy KTP dan Kartu Keluarga. Pada proses pengumpulan berkas inilah saya harus bolak balik Cibinong (rumah saya) Rawamangun (kantor pusat LAPAN), karena kedatangan saya yang pertama berkas - berkas yang saya bawa salah karena saya tidak membawa legalisir ijazah dan transkrip nilai, akhirnya saya harus kembali lagi ke rumah dan tidak lupa kembali ke Rawamangun untuk mengantar surat - surat tersebut karena jika menunggu besok saya harus tidak masuk kerja lagi, pasti sudah menanti pekerjaan pekerjaan yang harus diselesaikan. Akhirnya pada hari itu juga saya dinyatakan lolos tahap pertama yaitu seleksi administrasi dan diberi jadwal untuk Computer Assisted Test (CAT). Pada waktu test saya datang diikuti oleh doa dan harapan orang tua dan istri di belakang saya, dan test pun berjalan seperti test pada umumnya, saya menjawab pertanyaan yang saya tau tanpa persiapan belajar seminggu atau satu tahun sebelumnya :D. Memang betul doa orang tua dan istri itu sangat besar pengaruhnya buktinya saya selalu lulus di tiap test seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil dan pada awal bulan Januari 2015 saya mendapatkan kabar bahwa saya berhasil diterima menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional...
Ini bukan akhir dari cerita tapi ini adalah awal dari cerita sesungguhnya...
Eng Ing Eng...