Cita – Cita

Berbicara tentang cita-cita, pasti semua orang mempunyai cita-cita mereka sendiri dan kadang kala cita – cita itu yang mampu menjadikan manusia terus berusaha untuk mewujudkan hal itu. Tidak sedikit yang dapat mencapai cita –cita mereka dan banyak juga yang gagal untuk meraihnya. Cita – cita mungkin adalah salah satu hak asasi yang dimiliki setiap manusia yang ada di dunia ini dan memang sudah seharusnya manusia itu sendiri yang berusaha mencapai cita – cita mereka seperti peribahasa gapailah cita – citamu setinggi langit.
Kala saya masih kecil banyak sekali orang bertanya apakah cita – cita saya, kemudian saya menjawabnya dengan ingin menjadi ABRI. Mungkin waktu itu saya melihat sosok profesi tersebut adalah profesi yang sangat gagah dan bias mengabdi pada Negara tercinta ini. Seiring berjalannya waktu keinginan itu pun memudar karena saya telah mengenal sepakbola dan menjadikannya sebagai hoby nomor 1 bahkan sampai sekarang dan cita – cita saya pun berubah ingin menjadi pemain sepakbola professional. Pada awalnya perjalanan untuk mewujudkan itu berjalan sangat baik dengan diterimanya saya di sekolah sepak bola di daerah saya bermukim kemudian berhasil menjadi pemain utama mewakili daerah dan SMP (sekolah menengah pertama) namun pada saat itu terjadi hal yang tidak diinginkan, saya mengalami cedera yang serius yaitu patah kaki sebanyak dua kali semenjak saat itu nampaknya cita – cita itu hilang dengan trauma yang masih ada walau sampai sekarang saya masih bermain sepakbola hanya untuk sekedar hoby saja. Dengan meningkatnya umur dan kedewasaan cita –cita yang sangat saya harapkan adalah menjadi yang terbaik bagi semua orang terutama keluarga dan orang – orang yang saya sangat sayangi. Mungkin cita –cita itulah yang membuat saya terus semangat dan tetap tabah dalam menghadapi hidup ini.